Pelanggan adalah Raja. Syarat & Ketentuan Berlaku
Entah siapa yang menciptakan slogan "pelanggan adalah raja". Yang jelas, pengalaman saya dalam berbisnis membuktikan bahwa slogan ini sering menyesatkan.
Memang benar, kita sebagai pebisnis harus memanjakan pelanggan. Kita harus membuat mereka senang dan puas. Dalam konteks seperti ini, memang benar bahwa pelanggan adalah raja.
Entah siapa yang menciptakan slogan "pelanggan adalah raja". Yang jelas, pengalaman saya dalam berbisnis membuktikan bahwa slogan ini sering menyesatkan.
Memang benar, kita sebagai pebisnis harus memanjakan pelanggan. Kita harus membuat mereka senang dan puas. Dalam konteks seperti ini, memang benar bahwa pelanggan adalah raja.
Bukankah sumber penghasilan seorang pebisnis itu dari pelanggan? Tanpa
adanya pelanggan, sebuah perusahaan bisa bangkrut seketika. Jadi wajar
dong, kalau pelanggan diperlakukan seperti raja!
Namun ternyata, pelanggan tidak selamanya bisa menjadi raja.
Saya termasuk penggemar film kartun, dan salah satu favorit saya adalah Sponge Bob. Ada salah satu episode di film kartun ini yang menurut saya sangat menarik. Judulnya Krusty Tower ( silahkan ditonton di http://www.youtube.com/watch?v=f6BcGu1wZmI )
Pada episode ini, diceritakan bahwa Tuan Crab mengubah restoran miliknya menjadi hotel, dengan alasan, "Keuntungannya jauh lebih besar."
Lalu dia membuat kebijakan yang sangat unik di hotel tersebut," Kami akan melayani semua permintaan pelanggan tanpa kecuali, termasuk permintaan yang paling aneh sekalipun."
Squidward - salah seorang pegawai Tuan Crab - merasa stress oleh aturan aneh ini. Maka dia memutuskan untuk resign, dan datang ke hotel tersebut sebagai tamu. Dia pun mengajukan demikian banyak permintaan yang aneh-aneh, yang membuat Sponge Bob kewalahan luar biasa. Bahkan akhirnya hotel tersebut ambruk dan berubah lagi menjadi restoran
Pelanggan memang raja. Namun jika kita memperturutkan semua keinginan pelanggan, itu saja sama dengan membiarkan mereka menjajah perusahaan kita. Sebab banyak juga pelanggan yang egois, mau menang sendiri, berbuak seenaknya di perusahaan kita, bahkan tidak peduli pada aturan dan kebijakan yang berlaku di perusahaan kita.
Karena itulah, "kekuasaan si raja" harus kita batasi dengan sejumlah aturan dan kebijakan.
"Gratis 1000 SMS
Hanya berlaku untuk sesama operator, dari jam 09.00 hingga 21.00."
Hm.. pernah membaca atau mendengar bunyi iklan seperti ini? Ya, itulah salah satu contoh aturan untuk membatasi kekuasan pelanggan. Tujuannya tentu saja, agar perusahaan tidak sampai rugi, tidak sampai repot, tidak sampai bangkrut, akibat ulah pelanggan yang berbuat seenaknya, sesuka-suka dia.
Kekuasaan raja memang harus dibatasi. Oleh karena itulah, setiap perusahaan harus punya Syarat & Ketentuan (S & K)yang jelas, detil dan lengkap.
Bila suatu saat nanti terjadi konflik antara pelanggan dengan penjual, maka si penjual bisa memperlihatkan S & K tersebut sebagai salah satu solusi jitu.
Pelanggan adalah raja. Syarat dan ketentuan berlaku
Namun ternyata, pelanggan tidak selamanya bisa menjadi raja.
Saya termasuk penggemar film kartun, dan salah satu favorit saya adalah Sponge Bob. Ada salah satu episode di film kartun ini yang menurut saya sangat menarik. Judulnya Krusty Tower ( silahkan ditonton di http://www.youtube.com/watch?v=f6BcGu1wZmI )
Pada episode ini, diceritakan bahwa Tuan Crab mengubah restoran miliknya menjadi hotel, dengan alasan, "Keuntungannya jauh lebih besar."
Lalu dia membuat kebijakan yang sangat unik di hotel tersebut," Kami akan melayani semua permintaan pelanggan tanpa kecuali, termasuk permintaan yang paling aneh sekalipun."
Squidward - salah seorang pegawai Tuan Crab - merasa stress oleh aturan aneh ini. Maka dia memutuskan untuk resign, dan datang ke hotel tersebut sebagai tamu. Dia pun mengajukan demikian banyak permintaan yang aneh-aneh, yang membuat Sponge Bob kewalahan luar biasa. Bahkan akhirnya hotel tersebut ambruk dan berubah lagi menjadi restoran
Pelanggan memang raja. Namun jika kita memperturutkan semua keinginan pelanggan, itu saja sama dengan membiarkan mereka menjajah perusahaan kita. Sebab banyak juga pelanggan yang egois, mau menang sendiri, berbuak seenaknya di perusahaan kita, bahkan tidak peduli pada aturan dan kebijakan yang berlaku di perusahaan kita.
Karena itulah, "kekuasaan si raja" harus kita batasi dengan sejumlah aturan dan kebijakan.
"Gratis 1000 SMS
Hanya berlaku untuk sesama operator, dari jam 09.00 hingga 21.00."
Hm.. pernah membaca atau mendengar bunyi iklan seperti ini? Ya, itulah salah satu contoh aturan untuk membatasi kekuasan pelanggan. Tujuannya tentu saja, agar perusahaan tidak sampai rugi, tidak sampai repot, tidak sampai bangkrut, akibat ulah pelanggan yang berbuat seenaknya, sesuka-suka dia.
Kekuasaan raja memang harus dibatasi. Oleh karena itulah, setiap perusahaan harus punya Syarat & Ketentuan (S & K)yang jelas, detil dan lengkap.
Bila suatu saat nanti terjadi konflik antara pelanggan dengan penjual, maka si penjual bisa memperlihatkan S & K tersebut sebagai salah satu solusi jitu.
Pelanggan adalah raja. Syarat dan ketentuan berlaku
